Mbah Yahi : "Kalo Sy Sudah Tidak Ada, Ikut Aja Wahidiyah ( Al-Ghouts)

Bismillahir Rahmanir Rahim                            Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuuh

AL - GHOUTS ...


Bahasan ini sangat-sangat khusus. Dan sy khususkan kpd para pengamal sholawat wahidiyyah sja.

(Krn jika ini bertujuan kpd umum, harus nya sy tidak se serta merta ini, langsung pada pokok pembahasan).

Dan jujur.... awalnya sy sangat sangat berat utk mempublikasikan tulisan ini di dinding fb sy.

Krn harusnya ini bahasan khusus di ruang khusus, dgn jemaah internal.

Tapi karena pak Ahmad Dimyathi S. Ag meminta sy utk memposting nya di fb. Maka sy lakukan  dgn sedikit tambahan guna menghaluskan masuknya pesan ini kpd pembaca yg memahami !

Saudara ku sesama Pengamal Wahidiyah.

Dlm Islam ada beberapa bidang ilmu, dan metode cara pembahasannya..

Ada fiqh yg metode pembahasan nya syar'i yg yg selalu pendekatannya dengan dalil Hadits dan Qur'an.

Dan ada kajian haqiqat (ruhani) yg metode pembahasan nya bil hikmah,  dgn pengenalan ruhani oleh yg mengetahui n ahli di bidang itu..

Contohnya ilmu dan kajian ustadz Buya Ar razi Hasyim, itu adalah pembahasan ilmu haqiqat (tauhid) dan metode pembahasan nya bil hikmah. 

Yaitu mengenali ruhani dan sumber ruhani tsb, dan di jelas kan dgn bahsa lisan, namun makna nya tetap tersampaikan melalui ruhani."

Memang ini metode jenis ini sangat susah untuk di jelaskan secara ilmiah syar'iyyah.

Tapi hal ini lah yg banyak terjadi pada pertalian guru dan murid dlm ilmu thoreqoh.

Maka penjelasan sy selanjutnya kebawah ini, adalah sy dpt melalui "itu" (yg sy sebut tdi)

Krn secara dhohir (fisik), sy jauh dri objek fisik yg sy maksud dlm bahasan ini. 

(Krn sy tinggal di Medan Sumatra Utara.)

Saudara ku semua ...

Dzat - Asma - Sifat - Af'al.

Pada dzat itu Maha Suci dri segala bentuk dan gambaran..

Maka..,

Ilmu itu adanya di mulai dr asma, turun ke sifat, kemudian berbentuk menjadi af'al.

Pada wilayah itulah adanya segala jenis ilmu yg berbidang- bidang.

Dan antara Mbah Yai - Kanjeng Romo - dan Sayyid Abdul Majid Ali Fikri R.a.

Adalah Asma - Sifat - Af'al.

Mbah Yai adalah nama dasar nya. (Ruhnya)

Turun ke Kanjeng Romo menjadi sifat.

(Makanya pd Kanjeng Romo kita merasakan sifat yg sangat kuat, perasaan cinta yg sangat kuat).

Kemudian turun ke Sayyid Abdul Majid Ali Fikri Ra. yg skrg giliran sebagai bentukan dri sifat menjadi af'al (tehnis)

Bentukan ketiga sosok ini menjadi satu "Nama"

Krn ketiga tokoh ini di bebani sebuah Sholawat Wahidiyah, (amanat) yg harus bergerak menyebar, maka harus terprogram, terstruktur, dan sistematis !

Maka pada priode yg ke tiga ini, Wahidiyah harus memikirkan dan mlakukan hal hal tehnis, dan strategi, krn skrg Wahidiyah ada pada nama Sayyid Abdul Majid Ali Fikri Ra. yg merupakan bentukan AF'AL !  

Dri sebuah runutan ASMA - SIFAT - AF'AL.

Antara Mbah Yai - Kanjeng Romo - dan Sayyid Abdul Majid Ali Fikri adalah asma - sifat dan af'al.

Ketiga runutan itu dlm bahasa yg lebih Sakral di sebut TITISAN !

Maka beliau bertiga adalah satu kenamaan AL-GHOUTS.

Sebelum nanti akan bergulir lg ke priode Al-Ghouts selanjutnya...

Itulah sebabnya knapa Allah taqdirkan Imam Wahidiyah pada periode ini masih tergolong muda dan masih berjiwa muda.. krn beliau harus mulai memikirkan hal-hal tehnis.

Maka mereka bertiga bukan 3 Al Ghouts secara ruhani, tapi secara ruhani satu Al Ghouts ...!

Jika sejak Rasulullah sampai ke datang nya Imam Mahdi ada 24 AL-GHOUTS.

Maka beliau bertiga adalah 1 priode Al Ghouts dlm Perjuangan Wahidiyah.

Lalu jika ada yg bertanya, tentang nama-nama Imam  Wahidiyah yg lain..?.

Aku jawab, Wallahu a'lam, 

Jika beliau-beliau mengikuti Shohibul wahidiyah tentu tidak ada perbedaan di situ.!

Namun jika nama mereka mau kita runutkan 

Aku tidak temukan runutan serapi ini, (asma-sifat-af'al) jika nama beliau kita  mau di runutkan dri Mbah Yai. Dan kesesuaian nya dgn zaman ini.!

Namun, pengakuan, dan mengakui hal itu bukanlah hal yg terpentingnya... Dan tidak sependapat dlm hal inipun bukanlah masalah yg fatal..

Krn percaya tidaknya dlm hal ini tidak termasuk dlm rukun iman,  rukun islam, rukun ihsan, syariat islam dasar !

Maka memang kita tidak perlu terlalu bersitegang dlm hal ini jika ternyata kita berbeda,  

Krn justru yg terpentingnya adalah persatuan kita dlm perjuangan wahidiyyah, sesuai kata dasarnya wahidiyah adalah ahada (satu).

Dan jika ada pihak yang membantah, atau mengnggap sy memaksakan pemahaman, maka sy terima itu.. !

Krna bahkan pemahaman kita dlm segala hal bidang ilmu, itu hanya bentuk "kecurigaan ". Selagi  hal yg di yakini itu , tidak langsung tertulis secara harfiah pada Qur'an dan Hadits,

Maka seluruh penafsiran pada seluruh bidang ilmu, baik yg berpendekatan dalil Qur'an dan Hadits (dalil naqli) atau berpendekatan logika dalil aqli). Maka itu semua pemahaman itu sebenarnya status nya hanyalah "kecurigaan".

Itulah sebabnya  masih muncul adanya khilafiyah pada beberapa hal dlm Islam ini. Dan adanya ijma' dan qiyas para ulama.

Dan khilafiyah dan perbedaan pendapat, dan ijma' ulama itu merupakan rahmat Allah yg harus kita syukuri bersama.

Tapi ingat meyakini n mengenal secara ruhani adanya Ghoutsu Hadzaz Zaman yg menjabat zaman ini dan sllu makmum kpd beliau Al Ghouta saat sekarang ini adalah keniscayaan (sesuatu yg tidak bisa tidak), karena termasuk bagian prinsip dari penerapan pokok-pokok Ajaran Wahidiyah Lillah Billah, Lirrosil Birrosul, "Lilghouts Bilghouts" ... dst. yg di bimbingkan oleh Mbah Yahi Mu'allif Sholawat Wahidiyah Qs wa Ra. kpda kita seluruh pengamal Sholawat Wahidiyah yg harus kita latih penerapannya pda setiap saat dimanspun n kapanpun kita berada ...

Wallahu a'lam... 

AL FAATIHAH ...

( Zaky Hanafi Medan )

-----

KOMENTAR / TANYA JAWAB :

[18/9 06.03] AHMAD DIMYATHI S AG: Ok ... mksh jazaa kumulloh ...

453 - AL GHOUTS ITU HAQIQATNYA NUR MUHAMMAD, BATINUNNUNUWWAH, NAIBUR ROSUL, KHOLIFATUR ROSUL SAW, Meninggal Ganti-Meninggal Ganti.

[ CUPLIKAN Fatwa dan Amanat Hadhrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA].

Hakikat Nur Muhammad, adalah Alloh Swt sendiri.

Kemudian Alloh menciptakan makhluq dari nur-Nya.

Kemudian Alloh menciptakan jasadnya Rosululloh, jasad Nabi Muhammad SAW ada Nur Muhammad d situ.

Maka Nur Muhammad itu sejak Zaman Azali sudah ada.

Tapi jasad Nabi Muhammad Saw itu lahir baru di Tahun Gajah.

Pemahaman ini harus

hati-hati, ini baru pemahaman.

Nanti bagaimana _dzauqiyah_ di dalam hati kita ...

Ketika Rosululloh Saw wafat Nur Muhammad yg ada pada diri Rosul itu tidak ikut wafat.

Lha, di sinilah Nur Muhammad, _ay Nurulloh_.

Ini terus ada Nur Muhammad ...

Karena Zaman Nabi sudah tidak ada, tidak ada Zaman Rosul.

Maka tadi ada disebut _Wahiduz Zaman_.

Alloh mengangkat Wali yang hanya satu setiap zaman.

Yang kemudian Alloh mengangkat wali Al Ghouts itu sebagai Wahiduz Zaman.

_*Dan Nur Muhammad inilah hakikatnya Al Ghouts*_.

Wafat terus ganti, wafat terus ganti.

Nur Muhammad terus ada pada diri seorang Al Ghouts yg diangkat oleh Alloh.

Inilah, maka Mbah Yai QS wa Ra menggambarkan, benang, kain, dan kapas.

Kapas digambarkan Alloh SWT.

Benang digambarkan Nur Muhammad, bukan jasad Muhammad, bukan ruh Muhammad, ini istilah atau ibarat.

Kemudian kain digambarkan Al Ghouts.

_Haqiqotul Ghouts_ kain.

Antara kain dan benang, ini tidak bisa dipisahkan.

Benang dan kapas, juga tidak bisa dipisahkan.

Baru dari kain inilah tercipta semua bentuk pakaian-pakaian.

Apa itu, jubah saya, sorban, itu tercipta dari kain.

Maka makhluq itu HAQIQATNYA tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan Al Ghouts sbg jalan kebenaran (Lillah Billah, Lirrosul Birrosul, Lilghouts Bilghouts dst.).

Sumber :

[Aham edisi 149 | Januari 2020 M / Jumadal Ula 1441 H, halaman 23].

AL FAATIHAH 3 X

يَا شَافِعَ الْخَلْقِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمْ * عَلَيْكَ نُوْرَالْخَلْقِ هَادِيَ اْلاَنَامْ

وَاَصْلَهُ وَرُوْحَهُ اَدْرِكْنِى * فَقَدْ ظَلَمْتُ اَبَدًا وَّرَ بِّنِى

وَلَيْسَ لِى ياَ سَيِّدِيْ سِوَاكَا * فَاِنْ تَرُدَّ كُنْتُ شَخْصًا هَا لِكَا

يَا سَيِّدِ ي يَا رَسُوْ لَ الله ْ (X ۷)

"YAA SYAAFI'AL KHOLQIS-SHOLAATU WASAALAAM,

ALAIKA NUUROL-KHOLQl HAADIYAL ANAAM;

WA ASHLAHU WA RUUHAHU ADRIKNII

FAQOD DHOLAMTU ABADAW-WAROBBINII ; (3 kali)

WA LAISA LII YAA SAYYIDII SIWAAKA,

FA IN TARUDDA KUNTU SYAKHSHON HAALIKA".

“YAA SAYYIDII, YAA ROSUULALLOH !” ( 7 kali)

Terjemah :

"Duhai Kanjeng Nabi Pemberi syafa'at makhluq,

kepangkuan-MU sholawat dan salam kusanjungkan,

duhai Nur-cahaya makhluq, Pembimbing manusia;

Duhai Unsur dan Jiwa makhluq,

bimbing, bimbing, bimbing dan didiklah diriku,

sungguh, aku manusia yang dholim selalu;

Tiada arti diriku tanpa Engkau duhai yaa Sayyidii,

Jika Engkau hindari aku, akibat keterlaluan berlarut-larutku,

Pastilah, pastilah, pasti ‘ku ‘kan hancur binasa !".

"Duhai Pemimpin kami, duhai Utusan Alloh!”

يَآ اَيُّهَا الْغَوْثُ سَلاَ مُ اللهِ * عَلَيْكَ رَ بِّنِى بِاِذْنِ اللهِ

وَانْظُرْ اِلَيَّ سَيِّدِ ي بِنَظْرَةِ * مُوْصِلَةٍ لِّلْحَضْرَةِ الْعَلِيَّةِ 

يَا سَيِّدِ ي يَآ اَيُّهَا الْغَوْثُ. ( x 7)

'ALAlKA ROBBlNII BI IDZNILLAHI; (3 kali)

WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINADHROH,

MUUSHILATIL-LILHADROTIL 'ALIYYAH."

YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS (7) !

Terjemah :

"Duhai Ghoutsu Zaman, kepangkuan-MU salam Alloh kuhaturkan; bimbing, bimbing dan didiklah diriku dengan izin Alloh;

Dan arahkan pancaran sinar-nadroh-MU kepadaku yaa Sayyidii,

radiasi batin yang mewushulkan aku, sadar kehadirot Maha Luhur Tuhanku.”

"Duhai Pemimpin kami, duhai Ghoutsu Zaman (penolong kekasihNya Alloh) ".

AL-FAATIHAH !.

[18/9 06.18] Zaki HANAFI : Di mujahadah sy td,  sy melihat wajah Mbah Yai dr cahaya beliau tersenyum ke sy..

[18/9 06.32] AHMAD DIMYATHI S AG: Lanjutkan

[18/9 06.39] Zaki HANAFI : Dzat-asma-sifat-af'al.

Pada dzat itu maha suci dr segala bentuk dan gambaran..

Ilmu di mulai dr asma turun ke sifat kemudian berbentuk menjadi af'al.

Dan antara Mbah Yai - Kanjeng Romo - dan Sayyid Ali Fikri.

Adalah asma  - sifat - af'al.

Mbah Yai adalah nama dasar nya. (Ruh nya)

Turun ke Kanjeng Romo menjadi sifat.

(Makanya pd Kanjeng Romo kita merasakan sifat yg sangat kuat, rasavinta yg sangat kuat.

Kemudian turun ke Sayyid Abdul Majid Ali Fikri yg skrg giliran sebagai betukan dr sifat menjadi af'al (tehnis)

Maka pada priode ini, wahidiyah harus memikirkan dan mlakukan hal hal tehnis, dan strategi.

Antara Mbah Yai - Kanjeng Romo - dan Sayyid Abdul Majid Ali Fikri adalah asma -sifat dan af'al.

Maka beliau bertiga adalah satu kenamaan ALGHOUTS.

sebelum nanti akan bergulir lg ke priode AL Ghouts selanjutnya..

Maka jika pada priode af'al ini (tehnis) 

Wahidiyah bs meninggal kan pekerjaan yg harus di lanjutkan AL-GHOUTS selanjutnya nanti, maka al ghouts selanjutnya akan lebih mudah membawa dan mempertahan nya ini guna akan menyambut imam mahdi

[18/9 06.42] Zaki HANAFI : Itulah sebabnya knapa Allah taqdirkan imam wahidiyyah pada periode ini masih tergolong muda dan masih berjiwa muda.. krn beliau harus mulai memikirkan hal hal tehnis.

[18/9 06.45] Zaki HANAFI : Maka mereka bertiga bukan 3 al ghouts, tapi satu Al Ghouts...

Jika sejak Rasulullah sampai ke dtg nya imam mahdi ada 24 AL-GHOUTS.

Maka beliau bertiga adalah 1 priode al ghouts.

[18/9 06.56] Zaki HANAFI : Maka jika ada yg bertanya, tentang nama nama imam  wahidiyyah yg lain..??

Aku jawab, Wallahu a'lam, 

Tapi aku tidak temukan runutan serapi ini, (asma-sifat-af'al) jika nama mereka yg mau di runut kan dr mbah yai.

[18/9 08.31] AHMAD DIMYATHI S AG: Iya

[18/9 08.31] AHMAD DIMYATHI S AG: Posting d fb

[18/9 08.32] Zaki HANAFI : Nanti pak. Ku atur dulu bahasan nya.. supaya ga kesn nya pendapat pribadi

[18/9 08.34] Zaki HANAFI Tergantung Cara Pandangmu: Atau kalau bapak mau posting, silahkan

[18/9 09.19] AHMAD DIMYATHI S AG: Posting fb dlu

[18/9 13.38] Zaki HANAFI Tergantung Cara Pandangmu: Foto beliau bertiga aja kasih fotonya pak

[18/9 13.40] Zaki HANAFI : Wess... Iku..

Kasih fotonya beliau bertiga

[18/9 13.50] Zaki HANAFI : Di postingan itu, tandai sebanyak banyaknya org wahidiyyah

[18/9 13.51] Zaki HANAFI : Bila perlu dr wahidiyyah imam yg lain juga

[18/9 17.40] AHMAD DIMYATHI S AG: Ya ... sy lg d kediri  ada perlu ... belum sy baca ... tunggu

[19/9 03.24] Zaki HANAFI : Bapak sowan ke Kedunglo?

[19/9 04.48] AHMAD DIMYATHI S AG: Ya ke Maqom aja ... hari ini pulang k Bogor

[19/9 04.49] Zaki HANAFI : Ga sowan ke pusat pak??

[19/9 04.50] Zaki HANAFI : Spt petunjuk ga pak??😁

[19/9 04.50] AHMAD DIMYATHI S AG: Ga

[19/9 04.51] AHMAD DIMYATHI S AG: Kami sowan barusan bln lalu nganter cucu mondok d Kedunglo

[19/9 04.51] Zaki HANAFI : Sy membaca tulisan sy yg terakhir, yg tentang Al ghouts kok lemas , gemetar sendiri...

Trus kok wkt nulis itu sy kok bs... Aneh.. pada sy membacanya lemas gemetar sendiri..

[19/9 04.52] Zaki HANAFI : Bener pak sy membaca nya lemas dan gemetar

[19/9 04.52] Zaki HANAFI : Padahal wkt nulis nya sy anteng aja.😁

[19/9 04.53] Zaki HANAFI : Bkm pernah sy samoe lemas gemetar membaca sebuah tulisan.. 

Apa lg kalau tulisan sy sendiri

[19/9 04.53] AHMAD DIMYATHI S AG: Ya tu ada yang mau sy tanyakan maksud kalimat ....

[19/9 04.53] Zaki HANAFI : Apa pak?

[19/9 04.54] Zaki HANAFI : Di suruh ulang bahs itu lg lemas lg sy..

[19/9 04.55] Zaki HANAFI : Sy takut dgn tulisan sy yg itu

[19/9 04.57] Zaki HANAFI : Di tempat sy adzan subuh. Siap subuh sy mujahadah.

KALAU ada yg mau bapak tanyakan, tulis aja.

Entar selesai mujahadah sy jawab insya Allah

[19/9 05.16] AHMAD DIMYATHI S AG: Dan antara Mbah yai - kanjeng romo - dan sayyid ali fikri Ra. Adalah asma  - sifat - af'al.

Mbah yai adalah nama dasar nya. (Ruh nya). Turun ke kanjeng romo menjadi sifat.

(Makanya pd kanjeng romo kita merasakan sifat yg sangat kuat, perasaan cinta yg sangat kuat.

Kemudian turun ke sayyid ali fikri r.a yg skrg giliran sebagai bentukan dr sifat menjadi af'al (tehnis)

Bentukan ketiga sosok ini menjadi satu "nama"

Krn ketiga tokoh ini di bebani sebuah sholawat, (amanat) yg harus bergerak menyebar, maka harus terprogram, terstruktur, dan systematis.!

Maka pada priode yg ke tiga ini, wahidiyyah harus memikirkan dan mlakukan hal hal tehnis, dan strategi, krn skrg wahidiyyah ada pada nama Sayyid ali fikri r.a yg merupakan bentukan AF'AL.!  Dr sebuah runutan ASMA - SIFAT - AF'AL.

Antara mbah yai - kanjeng romo - dan sayyid ali fikri adalah asma -sifat dan af'al.

ketiga runutan itu dlm bahasa yg lebih Sakral di sebut TITISAN !

Maka beliau bertiga adalah satu kenamaan ALGHOUTS.

sebelum nanti akan bergulir lg ke priode AL ghouts selanjutnya..

Itulah sebabnya knapa Allah taqdirkan imam wahidiyyah pada periode ini masih tergolong muda dan masih berjiwa muda.. krn beliau harus mulai memikirkan hal hal tehnis.

Maka mereka bertiga bukan 3 al ghouts, tapi satu al ghouts...!!

Jika sejak Rasulullah sampai ke dtg nya imam mahdi ada 24 ALGHOUTS.

Maka beliau bertiga adalah 1 priode al ghouts.

[19/9 05.17] AHMAD DIMYATHI S AG: Ya ... tu ada yang mau sy tanyakan maksud kalimat diatas tsb. .... dasarnya apa .... ? sumbernya dri mana ... ?

Yg sy fahami dawuh Mbah Yahi : "Al Ghouts itu seperti raja ata ratu meninggal ganti meninggal ganti".

Contoh :

Sosok yg menjabat presiden misalnya dulu Mr. Ir. Sukarno ganti pak Suharto ... ganti pak Habibi ... Gusdur ... Bu Mega ... pak Sby ... pak Jokowi

Atau sosok  para Al Ghouts terdahulu namanya kan ganti-2 ... sosoknya meninggal ganti meninggal ganti dst.

Tu  gmn yg d maksud dzat...asma ... sifat ... af'al contoh Al Ghouts tsb. ?

[19/9 05.30] Zaki HANAFI : Yg sy fahami pak.. al ghouts itu waly ruh, bukan waly fisk seperti drajat wali yg lain juga wali ruh. Sosok/fisiknya berbeda tapi ruh Al Ghouts sama. Mereka sama ketitisan ruh Al Ghouts (Nur Muhammad). Dan Nur Muhammad tsb ga ada sosoknya.

Al ghouts adalah pimpinan wali para waly, maka ALGHOUTS adalah waly (gelar) ruh.

Sepemahaman sy maksud kalimat Mbah Yai ; Al Ghots mati satu ganti satu yg lain, itu adalah giliran priode ruhani.. bukan priode per fisik.

Jika Al Ghouts adalah wali yg per ALGHOUTS adalah per fisik. Maka dr Rasulullah sampai sekarang sudah lebid dr 30 generasi. (Kalau kita hitung dr generasi para habib).

Kalau Secara lahiriah dasar saya adalah hitungan 24 al Ghouts yg ke 25 Imam Mahdi.

Dan selebihnya jujur sy tidak begitu banyak membaca secara lahir informasi mengenai AL-GHOUTS yg tertulis di buku-buku ...

Namun seingat sy.. sejak zaman ulama ulama shufi dulu mengenai AL GHOUTS ini pun ada yg bertabrakan. (Satu zaman ada beberapa yg di curigai Al Ghouts.)

Dan ada beberapa ulama shufi yg sempat mengaku al Ghouts, Ibnul 'Aroby kalau ga salah, salah stu nya..

Maka sy tidak begitu berpegang dgn pendalilan lahiriah mengenai ALGHOUTS ini. Selain hanya hadits nabi namun itupun sangat sedikit yg mengisyaratkan mengenai hal ini

[19/9 05.30] AHMAD DIMYATHI S AG: Yang menjabat Ghoutsu Hadzaz Zaman ruhan wa jasadan menurut Anda saat ini siapa ?

[19/9 05.30] Zaki HANAFI : Sayyid Abdul Majid Ali Fikri ... Insya Allah.

[19/9 05.31] Zaki HANAFI : Namun itu satu priode AL-GHOUTS dri Mbah Yai - Kanjeng Romo -dan Sayyid Abdul Majid Ali Fikri Ra.

[19/9 05.34] Zaki HANAFI : Jika al Ghouts adalah per fisik.  Maka sejak Rasulullah sampai sekarang sudah hampi 40 generasi..  blm kedepannya lg nanti sampai menjelang Al Ghots terakhir Imam Mahdi...

Maka hitungan ALGHOUTS bukan hitungan fisik.

[19/9 05.35] Zaki HANAFI : Al Ghouts itu muara...Tempat berkumpulnya seluruh ruh pada priode itu... Al Ghouts itu maqom ruh.

[19/9 05.41] Zaki HANAFI : Sy pernah bermimpi, di dtangi Nabyullah Khidir As bersama Kanjeng Romo Kyai. Beliau memerintahkan sy sholat tahajjud berjamaah berdua dgn Sayyid Abdul Majid Ali Fikri Ra.

Mimpi itu cukup menegaskan bagi sy mengenai sosok al Ghouts secara fisik, krn sy sebelumnya (jauh sebelum mengenal wahidiyyah) punya amalan yg untuk memanggil Nabyullah Khidir As dan memanggil nama- nama seluruh drajat waliy  sampai kpd AL-GHOUTS... 

Dan mungkin mimpi sy yg di temui Nabyulloh Khidir As itu adalah jawab dr amalan sy itu..

[19/9 05.41] Zaki HANAFI : Mimpi di dtgi

[19/9 05.49] AHMAD DIMYATHI S AG: Tu yg d maksud apa seperti ini, atau beda ...?

Yg sy dengar kalo gak salah ...

Nabi Adam As jadi Nabi itu karena dlm dirinya ada Nur Muhammad ... kepanjingan / ketitisan Nur Muhammad ... setelah Nabi Adam meninggal Nur Muhamnad tsb berpindah / nitis kpd para Rosul berikutnya sampai Nabi Muhammad Saw... setelah itu Al Ghouts/Nur Muhammad pindah kpd para khulafaur rosyidin, Shohabat 4, Sayyidina Abubakar ( ketika menjabat kholifah)... kmudian Sayyidina Umar... sayyidina Ustsman ... kmudian sayyidina Ali kw. ...

Baru setelah khulafaur rosyidin meninggal Nur Muhamnad/Al Ghouts pindah kpd sayyidina Hasan... pindah ke sayyidina Husain dst setelah meninggal pindah para Al Ghouts hingga kini ...

Maka dlm Fatwa amanat Kanjeng Romo Yahi dan kuliah-2 wahidiyah para da'i pusat pernah menyampaikan n sy dengar bahwa awwalu Ghouts setelah khulafaurrosidin adalah sayyidina Hasan wa akhiruhu Al Mahdi ...

Gmn menurut Anda ?

[19/9 05.54] Zaki HANAFI : Iya pak, insya Allah begitu... ALGHOUTS itu satu adalah bibit (ruh yg menyusup). Al Ghouts itu sejatinya bukan fisik. Tapi menyusup kedalam fisik seseorang pada waktu yg di tentu kan. Sebelum al Ghouts menysup kedlm dirinya org itu sudah hidup.. sebagai waliyulloh. Kemudian menyusul ruhul quddus (ALGHOUTS) maka org itu adalah al ghouts ruhan wal jasadan.

[19/9 05.56] Zaki HANAFI : ALGHOUTS itu sejatinya hanya satu yg berpindah2 phisik.. dia adalah ruhul quddus. Tapi menyusup kdlm diri seorang hamba Allah pada wktu yg di tentukan...

[19/9 05.56] Zaki HANAFI : Namun perhitungan nya hingga 25 Al Ghouts bukan per generasi

[19/9 05.57] Zaki HANAFI : Ada yg 3 generasi satu nama al ghouts sprti al ghouts yg skrg ini membawa sholawat wahidiyyah dan ajaran Wahidiyah.

[19/9 05.59] AHMAD DIMYATHI S AG: Maka dlm tulisan Mbah KH. Abdul Madjid Ma'ruf Qs wa Ra Al Ghouts Fii Zamanihi ( Al Ghouts ketika sugengnya dulu ).

[19/9 06.01] Zaki HANAFI : Mbah Yai (muallif) al ghouts, dua generasi kebawah nya menitis.

Membawa nama ruhaninya tetap.

[19/9 06.02] Zaki HANAFI : Tapi Sayyid Abdul Majid Ali Fikri insyaallah matang nya nanti di atas usia 40 thn.

[19/9 06.02] AHMAD DIMYATHI S AG: Coba dlm postingan d fb Anda tsb d perjelas ... mohon izin tar akan sy publikasikan ... mksh

[19/9 06.05] AHMAD DIMYATHI S AG: Perlu d perjelas karena konsumsi umum ... dibaca oleh publik...

[19/9 06.06] Zaki HANAFI : Sejujurnya kalau dri sudut pandang sy membahas al ghouts priode ini masih lebih nyata, krn mbah yai sudah memulai nya mengenalkan Al Ghouts...

Yg masih tanda tanya al ghouts priode berikut nya setelah sekarang ini..  krn smaa sekali tidak ada tanda apapun... belum ada smentara ini ke arah situ..

[19/9 06.07] Zaki HANAFI : Maaf pak.. bisa sj sy perjelas seperti yg sy tau.. tapi akibatnya lebur sosok..

[19/9 06.07] Zaki HANAFI : Yg ada hanya wahidiyyah ( Al Ghouts ).

[19/9 06.08] AHMAD DIMYATHI S AG: Kasih Judul tulisanmu tu ... ?

[19/9 06.08] Zaki HANAFI : Mungkin mbah yai pernah meninggalkan pesan mengenai hal itu.. 

"Kalau sy sudah tidak ada ikut saja wahidiyyah, krn sy ada pada ALGHOUTS."

[19/9 06.09] Zaki HANAFI : Kalau sy urai.. maka lebur sosok pak.. yg ada hanya wahidiyyah

[19/9 06.10] Zaki HANAFI : Sengaja sy gantung . Krn menghargai sosok dan menghargai org yg menghargai sosok.

[19/9 06.12] AHMAD DIMYATHI S AG: Gmn kalo tanya jawab ini sy sambungkan aja sbg komentar ... sbg pelengkap ... agar orang wahidiyah  ga salah faham

[19/9 06.12] Zaki HANAFI : Ok .. bentar.. satu lg

[19/9 06.14] Zaki HANAFI : Mungkin mbah yai pernah meninggalkan pesan..

"Kalau sy sudah tidak ada, ikut sj wahidiyyah. Krn sy ada pada AL-GHOUTS "

Kata wahidiyyah dan kata ALGHOUTS di silang mbah yai pada kalimat itu..

Kalau kita ikut wahidiyyah, lalu yg mana yg maksud mbah yai AL-GHOUTS ??

Mungkin imamnya pada saat itu, atau wahidiyah ini secara keseluruhan.. Wallahu a'lam

[19/9 06.14] Zaki HANAFI : Monggo pak

[19/9 06.24] AHMAD DIMYATHI S AG: Mungkin mbah yai pernah meninggalkan pesan..

"Kalo sy sudah tidak ada, ikut sja Wahidiyyah ( Al Ghouts ). Krn sy ada dlm Wahidiyah ( Sholawat Wahidiyah )"

[19/9 06.27] Zaki HANAFI : Bgitu pesan nya ya??

Kalau begitu pesan nya rampung sudah. Judul bahasan kita ini...

Dan itulah makna sy ga mau bahas sampai tuntas. Akibatnya melebur kan sosok.

Krn memang wiridan yg di tinggalkan mbah yai berbentuk wiridan dhohir..  maka ummat mencari bentuk dhohir. 

Tapi jika menyelam kita.. lebur semua bentuk dhohir..

[19/9 06.28] Zaki HANAFI : Dan itulah knapa sy ga bahas sampai tuntas

[19/9 06.39] AHMAD DIMYATHI S AG: Tar sy posting d fb ... tapi perlu waktu yg longgar n panjang karena banyak sekali tulisan yg perlu d edit/ perbaiki ... sy mau tidur dulu bntar ...

[19/9 06.39] Zaki HANAFI : Ok pak..

[19/9 06.42] Zaki HANAFI : Yg perlu bapak dan kita semua ingat, sy sama sekali insyaallah bersih dr pengaruh secara fisik.. baik pribadi siapapun atau golongan mana pun. Krn bahkan sy tau wahidiyyah tidak melalui ajakan siapapun. Sy tidak sengaja ketemu mujahadah nya yg dpimpin Kanjeng Romo waktu itu ..

Bahkan jika seandainya pengalaman itu membuat sy berpihak, maka tentu harus nya sy berpihak ke Kanjeng Romo..

Namun ucapan sy ini. Bukan berarti sy berpihak atau tidak berpihak kpd siapapun..

Namun mengenai bahasan ini. Jika di suruh sy tuntas kan sepemahaman sy.. maka habis semua sosok..

[19/9 06.45] AHMAD DIMYATHI S AG: Tuk gambar ilustrasi pilih yg mana tu atau ini ...

[19/9 06.45] Zaki HANAFI : Iya pak itu aja..

[19/9 06.45] Zaki HANAFI : itu aja


[19/9 06.47] Zaki HANAFI : yg tadi aja.. 

Krn judul al ghouts yg sy tangkap adalah kesatuan dr beliau bertiga

[19/9 06.47] Zaki HANAFI : Mbah ma'ruf golongan waly imamen insyaallah

[19/9 06.48] AHMAD DIMYATHI S AG: Ok ... mksh jazaa kumulloh ...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SHALAWAT WAHIDIYAH MELEBURKAN SEMUA GOLONGAN

ORANG YANG PERNAH MENJADI NO SATU DI INDONESIA PUN MENJADI PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH

PERNYATAAN GUS DUR DALAM ACARA MUJAHADAH KUBRO DI PONPES JEDUNGLO KEDIRI