BAPAK DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO SUDAH MENGAMALKAN “YAA SAYIDII YAA ROSULALLOH”
822 - KISAH DAN PETUAH INSPIRATIF WA 082226668817
PENGALAMAN ROHANI
Sebelum Bapak DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI terpilih tahun 2004, Beliau juga sudah mengamalkan “YAA SAYIDII YAA ROSULALLOH”
"Sholawat Wahidiyah bukan hanya berfaedah untuk menjernihkan hati dan ma’rifat Billah wa Rosuulihi SAW saja, tapi juga diberi faedah yang lain, terutama dalam menghadapi masalah-masalah hidup. Baik masalah ekonomi, masalah rumah tangga, masalah hutang, masalah pekerjaan, dll masalah yg lain.
Maka apabila diantara kita menghadapi kesulitan-kesulitan (masalah-masalah hidup) atau hajat apa saja dianjurkan memperbanyak membaca :
“YAA SAYIDII YAA ROSULALLOH” Tawassul minta di do’akan oleh Kanjeng Rosululloh SAW. kalau hajatnya besar baca minimal 5.000 kali, atau 10.000 kali dalam sekali duduk, boleh selama 40 hari atau sampai berhasil diijabah. Alhamdulillah berdasarkan laporan dan pengalaman banyak di beri ijabah oleh Alloh Swt.". (Dikabulkan hajatnya/Memperoleh solusi, red.).
Sewaktu Beliau Kanjeng Romo KH.Abdul Latif Madjid RA. di undang ke istana negara, khusus membicarakan SHOLAWAT WAHIDIYAH. Pak SBY berkata :
“Sebetulnya Pak Yahi, saya sebelum menjadi Presiden, sudah mengamalkan “YAA SAYIDII YAA ROSULALLOH”. Pada waktu itu saya pesimis, Jadi Presiden enggak- jadi Presiden enggak.
Setelah itu saya umroh ke Mekah dan langsung ke Madinah, saya sowan ke maqom Beliau Kanjeng Rosululloh SAW.
Dan saya langsung wirid “YAA SAYIDII YAA ROSULALLOH” cukup lama, saya membayangkan Kanjeng Nabi SAW hadir di hadapan saya (Istihdhor), saya matur dan minta syafaat (pertolongan) kpd Beliau Saw : "Yaa Rosululloh ............... ( matur sesuai hajat sy)", saya sambil menangis dihadapan Rosululloh SAW.
Pada saat itu saya di beri pengalaman rohani/spiritual, bertemu dengan Beliau Rosululloh SAW dan saya matur kepada Beliau.................( sesuai hajat sy), kemudian tersingkap tabir gaib, byar, hilang kosong padang jingglang, gamblang tidak ada apa-apa. Kemudian Alhamdulillah Pak Yahi, saya diijabah jadi Presiden.
Dawuh Beliau Kanjeng Romo Yahi Ra : "Ketika Beliau mengatakan tsb kepada saya saat itu, ada Pak Sudi Silalahi, Pak Maftuh Basuni, Pak Hatta Rajasa sebagai saksinya.
Kemudian Pak SBY menyampaikan terimakasih. Pak SBY bilang sama saya : “Sekarang sampeyan minta bantuan apa Pak Yahi, saya bantu”.
Saya bilang : “Walaupun saya mlarat, saya tidak minta apa-apa. Saya hanya membawa satu misi. Mengajak sampeyan dekat kepada Alloh SWT wa Rosuulihi SAW dengan cara Wahidiyah, itupun kalau sampeyan mau, kalau tidak mau ya tidak apa-apa.....".
BOGOR, 23 MEI 2014
DITULIS / DIPOSTING OLEH : AHMAD DIMYATHI, S. Ag
------
Aplikasi Kampus Lengkap (Enterprise)
Komentar
Posting Komentar